Pelaku Penganiaan Anak Dibawah Umur, Masih Menghirup Udara Segar Breaking News, KM 51 Memakan Korban Jiwa Pemkab Batang Hari Raih Nilai SPM tertinggi se-provinsi Jambi Bupati Batanghari Lantik37 Kepala Desa Gelombang kedua Warga Maro Sebo Ulu, di Temukan Tidak Bernyawa Dalam WC SPBU

Home / Berita / Kota Jambi

Senin, 4 September 2023 - 11:41 WIB

Harag Beras Dikota Jambi Melambung Tinggi

JEJAKJAMBI.ID, JAMBI – Harga beras di Kota Jambi naik gila-gilaan sejak 29 Agustus lalu. Beras jenis medium hingga premium yang populer di masyarakat mengalami kenaikan rata-rata Rp500- 1.000 per Kilogramnya (Kg).

 

Berdasarkan pantauan harga Disperindag Provinsi Jambi di Pasar Angso Duo yang diterima  per 29 Agustus 2023, harga beras Merk Anggur (Premium) naik dari harga Rp14.000 per Kg menjadi Rp14.500 per Kg. Beras Merk King (IR 64 Premium) naik dari harga Rp13.000 per Kg menjadi Rp14.000 per Kg.

 

Sementara beras Merk Belida dan Naruto naik dari harga Rp12.500 per Kg jadi Rp13.500 per Kg. Beras Mangga naik dari Rp9.500 per Kg jadi Rp9.950 per Kg. Beras Merk Rambe, naik dari sebelumnya Rp12.700 per Kg, menjadi Rp13.500 per Kg.

 

Kenaikan harga beras ini dikeluhkan oleh Ibu Rumah Tangga (IRT). Salah satunya Dian, Warga RT 32 Kelurahan Legok. Ia cukup kaget saat berbelanja di salah satu supermarket terbesar di Kota Jambi, karena harga beras yang melambung.

 

“Kaget, karena bulan kemarin masih aman-aman aja. Saya biasa pakai beras Merk Rambe. Dua minggu lalu Rp254 ribu per sak 20 Kg, sekarang sudah Rp270 ribu per sak 20 Kg,” katanya.

 

Terpisah, belum lama ini, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Jambi ikut dalam Rakornas pengendalian inflasi tahun 2023 per 31 Agustus 2023, yang dipimin Presiden RI, Joko Widodo secara virtual.

 

Kabag Perekonomian Setda Kota Jambi, Ajrisa Windra menyebutkan, Rakornas ini turut diikuti Wali Kota Jambi, Syarif Fasha. Tak lain untuk melihat sejumlah perkembangan yang disampaikan Presiden RI, Joko Widodo.

 

“Kalau untuk Kota Jambi, kondisi inflasinya di bawah rata-rata nasional. 1,19 persen, jauh turun dari kondisi sebelumnya,” pungkasnya. (Red)

Share :

Baca Juga

Berita

Pemain Minyak Ilegal Driling, Bersemi Kembali

Berita

Lima Ruko di Lahap Sijago MERAH

Berita

Mencuat Ilegal Driling di 51, Polres Batanghari Respon Cepat

Batanghari

Bunda Paud Batang Hari menjadi Narasumber di DIRJEN GTK Kemendikbudristek.

Berita

Tasyakuran HBD ke-59,Kalapas Ucapkan Terima Kasih Kepada Pihak Yang Sudah Mendukung

Berita

Keputusan RDP Bersama Komisi V DPR RI, Tambang Batubara Ditutup

Berita

PEMDES Bajubang Laut Tutup PORDES Ke 1

Hukum & Kriminal

Penganiayaan Dua Jurnalis Dan Satu LSM, AWASI Surati Kapolda