Pelaku Penganiaan Anak Dibawah Umur, Masih Menghirup Udara Segar Breaking News, KM 51 Memakan Korban Jiwa Pemkab Batang Hari Raih Nilai SPM tertinggi se-provinsi Jambi Bupati Batanghari Lantik37 Kepala Desa Gelombang kedua Warga Maro Sebo Ulu, di Temukan Tidak Bernyawa Dalam WC SPBU

Home / Batanghari

Rabu, 22 Maret 2023 - 14:37 WIB

Pelaku Penganiaan Anak Dibawah Umur, Masih Menghirup Udara Segar

JEJAKJAMBI.ID, BATANGHARI – Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono pernah mengatakan, saat ini di institusi Polri sedang di tidak baik pasca kasus Ferdy Sambo.

Untuk Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi terus berbuat untuk kembali membangkitkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

Dan semenjak Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono memimpin Polda Jambi tingkat kepercayaan publik terhadap kinerja Polda Jambi dan jajaran meraih peringkat ke lima dari 34 Polda se- Indonesia.

Ini disampaikan Kepala Posko Presisi Polri, Irjen Pol. Slamet Uliandi saat memaparkan hasil survei Charta Politika dalam anev quick win presisi yang dipimpin Wakapolri, Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono.

“Alhamdulillah kepercayaan masyarakat masih tinggi terhadap kinerja Polda Jambi dan jajaran,” ujar Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono ahir Desember 2022 lalu.

Terkait tingkat kepercayaan publik terhadap kinerja Polda Jambi juga sangat berpengaruh dari kinerja kepolisian, dari tingkat Polda, Polres/ta hingga Posek -Polsek.

Namun apakah kinerja anggota kepolisian sudah sesuai harapan Kapolda Jambi.

Kembali kita dengar keluhan masyarakat Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batang Hari, Alpian.

Alpian mengungkapkan kejadian pada 28 Februari 2023 lalu di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Muara Tembesi, Batang Hari, yang mana Alpian dan anaknya yang berusia kurang lebih 7 bulan mengalami cidera kepalanya karena diduga kena lemparan kayu.

Ceritanya bermula dari cekcok mulut Martini dengan warga inisial RZ yang membuat kepala anak Ririn dan Alpian mengalami cidera.

Kasus ini telah dilaporkan oleh Alpian yang merupakan ayah dari bocah tersebut ke Satreskrim Polres Batanghari pada tanggal 28 Februari 2023, dan saat ini masih dalam penanganan Satreskrim Polres Batang Hari.

Sementara Alpian mengatakan, menurut Satreskrim Polres Batanghari, saksi kurang dari pihaknya kurang kuat, sehingga masih butuhkan saksi lagi.

Terkait hal ini, Kapolres Batang Hari, AKBP Bambang Purwanto, S.I.K saat dikonfirmasi mengatakan, kasus ini masih dalam penanganan Satreskrim.

” Hari Senin (20/3/2022) kita panggil lagi saksi, dan kasus ini tetap berlanjut,” katanya saat dikonfirmasi via WhatsApp, Minggu (19/3/2023

Sementara Kasat Reskrim Polres Batang Hari, AKP Piet Yarsi menyebutkan, kasus kejadian di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Muara Tembesi, Batang Hari masih dalam penanganan, dan pihaknya akan mencari saksi tambahan.

” Saksi-saksi sudah diperiksa dan kita akan mencari saksi tambahan. Selanjutnya akan minta keterangan ahli dokter yang melalukan visum. Dan selanjutnya melakukan gelar perkara,” jelas Kasat Reskrim Polres Batang Hari Piet Yarsi.

Kejadian yang menimpa bocah berumur 7 bulan yang mengalami cidera di kepala karena diduga kena goresan lemparan kayu oleh pelaku, warga minta agar pelaku segera di proses secara hukum yang berlaku.

Terkait kasus ini cukup jadi buah bibir masyarakat, terutama di media sosial, karena kasus ini cukup lama. Namun pelaku masih saja menghirup udara segar.

Sedangkan dua orang saksi yang melihat saat kejadian ini sudah dipanggil, dan sudah dibuat Berkas Acara Pemeriksaan ( BAP )

” Saya sudah dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai saksi pada tanggal 6 Maret 2023. Dan saat di BAP saya sampaikan kepada Satreskrim Polres Batanghari, kalau saya melihat sendiri kejadian,” ungkap Ririn Fadila Rabu (22/3/2023) yang merupakan saksi saat kejadian.

Ririn mengatakan, tidak hanya melempar, tapi RZ juga mengancam akan memecahkan kepala bocah yang berumur 7 bulan itu.

” Semuanya saya sampaikan saat di Polres Batang Hari, kalau pelaku juga menyebutkan akan memecahkan kepala anak saya,” beber Ririn yang juga ibu dari korban (anak).

Masyarakat minta agar kasus ini ditegakkan dengan adil, apalagi saat Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono lagi getol-getol untuk memulihkan kepercayaan publik terhadap kinerja kepolisian.

” Kita minta kasus ini jangan ada yang bermain-bermain, dan melindungi pelaku. Karena masyarakat sudah sangat cerdas saat ini. Jika pelaku tidak diproses hukum, masyarakat akan langsung ke Polda Jambi,” ungkap salah seorang warga Batang Hari yang minta namanya tidak dituliskan. (Nyak)

Share :

Baca Juga

Batanghari

Bupati Batanghari Koordinasi Penguatan IKM Dalam Proses Peningkatan Mutu Untuk Menggerakkan Komunitas Belajar Disekolah

Batanghari

Bupati Batanghari Lantik37 Kepala Desa Gelombang kedua

Batanghari

Judo Batanghari, Persembahan 9 Mendali

Batanghari

Kabupaten Batang Hari Menerima Penghargaan Kementerian Agama RI

Batanghari

PETI Di Sungai Baung Marak, Kades Enggan Menjawab.

Batanghari

Warga Maro Sebo Ulu, di Temukan Tidak Bernyawa Dalam WC SPBU

Batanghari

Pemkab Batang Hari Raih Nilai SPM tertinggi se-provinsi Jambi

Batanghari

Bunda Paud Batang Hari menjadi Narasumber di DIRJEN GTK Kemendikbudristek.